NOTE: To celebrate 20 years of Harry Potter on June 2017, I edited this post with more photos! #HarryPotter20
I’ve been a huge fan of Harry Potter since it was released for the first time years ago. Jadi jangan heran kalau salah satu tujuan utama saya ke Jepang adalah untuk berkunjung ke The Wizarding World of Harry Potter, yang ada di dalam Universal Studio Japan (USJ) di Osaka.
I was too excited for words!
Caution: This post is heavily contains names or terms from Harry Potter stories. If you are not familiar with HP, you might need to do some research later. 😀
Pagi-pagi kami berangkat menuju USJ karena ingin menghindari antrian di pintu masuk. Tapi sesampainya disana ternyata antrian sudah panjang, padahal masih satu setengah jam menjelang jam buka USJ. Ya wajar sih, karena saat itu warga Jepang masih dalam liburan musim panas.
Singkat cerita, kami sudah di dalam USJ dan buru2 ke mesin tiket untuk masuk ke WWHP. Kenapa harus ambil tiket lagi? Jadi di USJ ini kita bisa menentukan kapan kita mau masuk ke WWHP. Nanti di tiketnya akan tertera jam masuk yang sudah kita pilih, dan tinggal tunjukkan saja tiket tersebut tanpa harus antri lagi. Kami sengaja pilih yang paling sore, sekitar jam 15.30.
Puas main wahana yang ada di USJ, kami langsung menuju WWHP. Jalan menuju area ini dibuat seperti suasana Forbidden Forrest, bahkan ada mobil milik keluarga Weasley! Kemudian gerbang bertanda Hogsmeade menyambut kami sebelum masuk ke area WWHP.
Rasanya seperti benar-benar memasuki dunia Harry Potter. Hogsmeade dibuat sangat mirip seperti di cerita, lengkap dengan toko-toko seperti Honeydukes, Zonko, Three Broomsticks, dll. Disini juga dijual makanan dan barang-barang yang persis seperti di cerita, meskipun saya berharap bisa berfungsi sama seperti aslinya haha. Gak lupa kami mencoba Butterbeer, dan ternyata enak! Rasanya unik, taste buttery with a pinch of caramel.
Setelah menyusuri sepanjang Hogsmeade, kami berjalan terus menuju spot utama di WWHP: Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry. I was in awe, it looks so much like on the movie!
Tidak jauh dari Hogwarts, banyak orang sudah berkumpul di depan tempat yang dibuat seperti panggung. Ternyata sedang ada atraksi dari Beauxbatons dan Durmstrang! MC nya seorang cewek berseragam Hogwarts. Their performance was the same with the one during Triwizard tournament.
Setelah sibuk foto-foto, kami mencoba wahana Flight of The Hippogriff. Wahana ini seperti mini roller coaster, tapi keretanya dibentuk seperti Hypogriff. Ohya di jalur antrian, kita akan melewati bagian depan rumah Hagrid! Bahkan ada motor pemberian Sirius diparkir di halamannya. Setelah sejam lebih mengantri, akhirnya giliran kami. Setelah kereta membelok, ada patung Buckbeak (or Weatherwing lol) yang bisa bergerak. Betul2 mirip yang asli! Well, it’s just a mini roller coaster, but still fun.
Turun dari Flight of The Hyppogriff, kami ikut mengantri untuk masuk ke Hogwarts, untuk naik wahana Harry Potter and the Forbidden Journey yang ada di dalam. Wahana ini menggunakan teknologi 4K3D. Yep, bukan 3D ataupun 4D lagi. Untuk masuk ke wahana yang katanya the world’s best attraction ini, antriannya panjaaaaang banget… tapi ya nikmatin aja. Setelah obrolan yang juga panjang sepanjang antrian, akhirnya kami sampai di depan pintu masuk Hogwarts.
Setelah melewati pintu masuk, pengunjung wajib menitipkan semua barang bawaan di loker yang tersedia. setelah itu kami terus masuk ke dalam, melewati kantor Professor Dumbledore, ruang rekreasi Griffindor, dan ruang kelas Defence Against the Dark Arts. Sayangnya tidak bisa foto-foto karena kamera sudah ditinggal di loker.
Tiga jam mengantri terbayar saat kami naik wahana Hogwarts. IT WAS THE BEST RIDE I’VE EVER TRIED. No kidding. Kalo aja antriannya gak sampai 3 jam, mungkin saya sudah 10 kali naik itu. Meskipun agak pusing-pusing dan mual setelahnya hahaha.
Turun dari wahana ini, kita akan langsung diarahkan ke toko souvenir. Semua barangnya bagus-bagus huhu, I wish I could buy everything.
Keluar dari Hogwarts, kami menuju ke Hogsmeade untuk lihat toko-toko yang ada disana. Ternyata di dalam toko ini, barang-barang yang ada di dalam cerita juga di-display. Mulai dari replika 1 set bola Quiditch, pakaian Yulle Ball, sampai tanaman Mandrake di dalam pot.
Gak terasa hari sudah malam. Kami juga sudah membawa kantong berisi souvenir (Chocolate Frog dan Every Flavor Beans Berty Bott’s!). Saatnya kembali ke hostel.
It was really an amazing experience, my inner Potterhead is pleased. Jadi untuk para fans Harry Potter, wajib banget kesini!
ADISTORIYA 